25 January 2009

Khumaira


kehadiranmu memberi sinar.
tiap kata,tiap langkah,tiap nafas dan denyut hatimu keyakinan dari Allah.
umpama matahari,bulan dan bintang bintang malam.
cahayanya menyinar mata hitamku.
menyelinap hatiku,memenuhi ruang ruang hitam di dalam dadaku.
Allah itu Benar.
petunjukNya benar.
ujianku padaku berterusan hingga nafas akhirku.
sengajaku cipta kata kata yang menyakiti.
asbab hidayah itu kehadiranku katamu.
sanggupkah jasadmu dihina Allah tika bersamaku.
perjuangan Siti Fatimah tiada akhirnya.
hingga putus nafasnya di uji Allah.
hanya kata kata yang ku beri padamu.
tiada mata mata pedang mahupun api yang menyala nyala.
hanya kata kata menyakiti hatimu.
bukan kesakitan jasad,hanya sedikit kepedihan hati..
maafkan diriku.
kita tersesat khumaira.di jalan yang lurus banyak cabangya.
tiap kali berbicara ada pendampingnya.
hati sucimu dikotori aku.Allah Maha Kuasa,khumaira diberi petunjuk hidayah.berbahagialah.
hidup matiku hanya kerna Allah.Cintaku hanya pada Allah dan Rasulullah.
maafkan diriku Ya khumaira.aku bersyukur diberi nikmat kebahagiaan.
kebahagiaan yang benar benar memberi keyakinan pada Allah Tuhanmu yang Agung.
biarkan saja diriku,golongan hina lagi sehinanya.
diri ini bersyukur pada Allah..


"Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi, dan pada pertukaran malam dan siang, ada tanda-tanda (kekuasaan, kebijaksanaan, dan keluasan rahmat Allah) bagi orang-orang yang berakal;
(Iaitu) orang-orang yang menyebut dan mengingati Allah semasa mereka berdiri dan duduk dan semasa mereka berbaring mengiring, dan mereka pula memikirkan tentang kejadian langit dan bumi (sambil berkata): "Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka.
"

hadis riwayat:Ibnu Umar berkata pada Siti Aishah"ceritakanlah kepadaku satu hal yang paling mengkagumkan yang anda lihat dari kehidupan Rasulullah".Aishah menangis mendengar permintaan itu,dan Aishah berkata"seluruh perbuatan Rasulullah mengkagumkan.Aishah menceritakan pada satu malam,tatkala dia tidur santai santaian,ketika itu kulitku telah menyentuh kulit Rasulullah.Rasulullah berkata padaku:wahai Aishah,apakah anda mengizinkan aku beribadah kepada Allah malam ini?Yaa Rasulullah!aku tidak bermaksud mengganggu anda berbakti kepada Tuhan.kata Aishah.

Akhiranya Rasulullah mengambil air wudu,terus melakukan solat dan membaca ayat ayat Al Quran.sesudah itu Baginda duduk,solat kembali,dan berdoa.sesudah itu menangis kembali.berkali kali Baginda melakukan solat,menangis tidak henti henti sampai air mata baginda jatuh bercucuran.demikianlah terus menerus dari tengah malam sampai datang bilal memanggil,menandakan waktu subuh telah tiba.

melihat Rasulullah masih dalam keadaan menangis,bilal bertanya"Ya Rasulullah,kenapa dirimu menangis?bukankah Allah telah mengampuni dosa dosamu yang lampau dan yang akan datang?
Baginda berkata"wahai bilal.bukankah aku seorang hamba yang harus bersyukur?bagaimana aku tidak menangis?sebab Allah menurunkankan padaku pada malam ini ayat ini(Baginda membacakan lengkap ayat 190-191 surah Al Imran)..





~biarlah kebodohan diriku mendekatkan diriku dengan Allah dari keta'atan ibadahku yang menjauhkan aku dari Allah~




Ujian



"Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: "Kami beriman", sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)?
Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahuiNya tentang orang-orang yang berdusta.
Bahkan patutkah orang-orang yang melakukan kejahatan menyangka bahawa mereka akan terlepas dari azab Kami? Amatlah buruk apa yang mereka hukumkan itu.
"

Hati ini masih berdenyut.berjalan di muka bumi ini atas izin Allah.melihat,memerhati,mempelajari dari alam semesta ini,dari sifat sifat manusia,banyaknya diri ini belajar sesuatu yang amat berat untuk ditanggung datangnya dari manusia manusia.semakin aku belajar dari manusia semakin berat untuk ku tanggung.sukar memahami,membezakan yang mana berjalan di jalan yang lurus walaupun suaranya megah menjerit kalam kalam Allah.adakah riya yang menyeliputi ibadahmu manusia manusia?dimana letaknya nafsumu?wahai Allah,taqdir ku pada Mu.perlihatkan aku para kekasihMu,jalinkan persaudaraan ku pada insan insan yang bersamaMu.kenalkan aku pada insan insan mulia ini.perlihatkan aku insan insan ini..telah Kau perlihatkan aku rahsia rahsia manusia yang hampir menimbulkan bencana dan fitnah padaku.izinkan aku menerima dan memahami ujian ujian Mu.



Syaikh Ibnu Atho'illah berkata:"Sungguh menjadi ringan kepedihan cubaan yang menimpa pada dirimu (bila) pengertianmu bahawasanya Allah lah yang mendatangkan(memberi)cubaan kepadamu.Maka Dzat yang telah mendatangkan berbagai kepastian kepadamu itu adalah Dzat yang telah membebaskan kepadamu dengan kebaikan memilih.".