14 July 2009

Bisikan Alam


ku ceritakan kisah seorang anak kecil yang melalui liku liku hidup yang sudah tertulis melalui pengalaman.buat tatapan pembaca dan juga ingatan pada empunya diri ini.
disuatu malam yang dingin,anak kecil ini hidupnya yang tidak pernah berasa tenang lalu bangun,menghadap Yang Maha Esa.memuji Allah,menghampiri Yang Maha Esa sedaya yang termampu walau syaitan itu tetap ada melingkari tempat anak kecil ini sujud.
diteruskan juga puji pujian pada Yang Maha Esa,dirinya tenggelam lalu hilang dalam hanyutan gelora kenikmataan memuji Allah.seluruh alam dan segala makhluk ciptaan Yang Maha Esa yang beriman dan dirahmatiNya bersatu dengannya memuji Allah.deruan angin,embun embun yang turun,seluruh bintang bintang,alam semesta..begitu hebat ciptaan Allah,semua makhlukNya yang Benar itu mengakui ke Esaan Allah.anak kecil ini begitu khusyuk memuji Allah sehingga satu tika terdengar oleh anak kecil laungan seruan Allahhuakhbar oleh ribuan suara nun jauh disana.sepertinya suara suara itu menyeru sekalian hambanya,seperti juga memuji ke Esaan Allah,dan seperti juga memohon ampun..adakah kalian menyeru nama Allah tika berperang,atau menyeru sekalian manusia kembali pada jalan yang benar,mungkin juga kalian memohon ampun..begitu hebat bisikan suara alam,sayu,menyeru nyeru pada Yang Maha Esa..terbuka kah pintu pintu langit buat diri anakkecil,terdengarkah alam bisikan alunan memuji Allah dari anak kecil ini..
anak kecil ini sedikit ketakutan,terbit dari hatinya bertanya dari mana suara suara ini datang.adakah ini suara suara syaitan.tetapi lahir dari hati anak kecil ini mengatakan itu suara suara dari mereka mereka yang Benar.ampunkan mereka jika mereka memohon keampunan,berikan kemenangan jika mereka berperang menyiarkan islam,dengarkan seruan mereka pada mereka yang mencari jalan yang Benar,rahmati mereka yang berada disisi mu Allah..Allah Maha Esa..anak kecil ini terus tenggelam bersama suara bisikan alam..hanyut seketika di telan kenikmataan yang Benar...bisikan alam..

Dan demi sesungguhnya! Kami telah menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak mengalami sebarang susah payah.
Oleh itu bersabarlah (wahai Muhammad) akan apa yang dikatakan oleh mereka (yang menentangmu itu), dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu (terutama) sebelum terbit matahari dan sebelum matahari terbenam.
Serta bertasbihlah kepadaNya pada malam hari dan sesudah mengerjakan sembahyang.
Dan dengarlah (apa yang diterangkan kepadamu sekarang ini mengenai hari kiamat), hari (malaikat yang menjadi) penyeru, menyeru (makhluk-makhluk yang telah mati) dari tempat yang dekat yang dapat didengar oleh semuanya),
Iaitu hari mereka mendengar pekikan seruan yang menyatakan perkara yang benar; hari seruan itu ialah hari masing-masing keluar dari kubur.

Surah Qaaf~ayat 38 - 42